Welcome :)

WELCOME--- SELAMAT MEMBACA--- :)

best regrads :)

thank you udah ngebaca , dll lah...
jangan lupa balik lagi yah ! :) thx ^^

Selasa, 28 Juni 2011

Gift From the Past

semua orang sangat menggilai lomba tersebut..
tidak heran, karna apabila bisa menemukan harta karun tersebut, maka akan mendapatkan setengah dari harta karun tersebut..
banyak yang telah mencoba untuk mencari harta karun yang terkubur didalam tanah tersebut..
namun tidak satupun juga orang yang menemukannya..

pagi-pagi sekali Rina sudah bersiap-siap bergegas untuk mencari harta karun tersebut karna ia sangat membutuhkan sebagian dari jumlah harta karun tersebut..
ia sudah siap dengan sekopnya yang siap untuk menggali tanah..
ia segera pamit pada ayahnya dan segera menuju tempat yang diduga sebagai letak harta karun tersebut..


ia masuk kedalam semak-semak yang dipenuhi dengan rumput-rumput liar yang sangat tidak terawat, Rina tampak terkejut saat dia melihat seseorang yang sudah duluan menggali tanah tersebut..
orang tersebut adalah Deni, yaitu seorang laki-laki yang sangat ia kenal sekali...

laki- laki itu adalah suaminya yang mencampakannya setelah anak mereka meninggal... Sebenarnya Deni tidak mencampakkannya, hanya saja Deni stres karna merasa tidak berhasil menjaga anaknya yang di tambah lagi sikap Rina yang begituh angkuh akan kejadian tersebut....

"untuk apa kamu disini?? bukan kah hasil kerjamu sebagai seorang programmer cukup untuk memenuhi kebutuhanmu??" tanya Rina yang masih mengingat luka masa lalunya...

"memang cukup bagiku.. namun aku tertarik pada perlombaan ini.. tapi bukan karna harta.. atau apapun..." jawab Deni untuk menjelaskannya...
"maaf kalau begitu aku mau pulang..." Rina langsung pergi meninggalkan Deni tanpa banyak bicara lagi..
namun Deni mengikuti Rina sampai ke rumahnya.. Rina memang tidak menolak karna Deni memberikan alasan ingin bertemu dengan ayah Rina, Erik.. kalau demi ayahnya Rina tidak bisa menolak, apalagi mengingat keadaan ayahnya yang sedang lumpuh dan hanya mengandalkan kursi roda..
Deni mencoba untuk mengutarakan penyesalannya bahwa dulu ia pernah pergi meninggalkan Rina yang juga lagi sedih atas kepergian anak mereka.. Deni melakukan semua itu karna tidak tahan akan sikap Rina yang seakan-akan menganggap bahwa hanya dirinya yang merasa kehilangan anak, sedangkan Deni tidak.... padahal Deni sangat merasakan luka itu saat ia mengetahui bahwa anaknya harus meninggal..

sampai dirumah Rina , Deni sangat kaget dengan segalanya... dia kaget saat menyadari bahwa Rina sangat kurus sekarang , wajahnya sangat kusam dan sangat jauh berbeda dari yang dulu Deni kenal, dia tidak menyadari hal itu ketika bertemu di tempat perlombaan itu...
begituh pula saat dia melihat ayahnya, Erik harus duduk dikursi roda dengan kondisi badan yang lebih kurus dari pada dulu...
ternyata yang kaget bukan hanya Deni, namun Erik juga... dia sangat senang bahwa tau Denilah yang datang pada saat itu... sudah sangat lama ia tidak pernah melihat Erik lagi...
Deni dan Erik, ayahnya terlihat sangat akrab sekali...sedangkan Rina pergi ke dapur untuk menyiapkan makan untuk semuanya..
 

"Tinggal dimana kamu Deni...?" tanya Erik, ayahnya untuk memulai pembicaraan itu
"Saya tinggal di Jakarta... baru hari ini saya sampai di Bandung dan langsung mencari harta karun itu,, saya membaca mengenai harta karun itu di koran minggu lalu.. lalu saya memutuskan untuk datang ke Bandung..." jelas Deni pada ayahnya..
"lalu malam ini kamu akan tidur dimana??" tanya ayahnya khawatir..

"saya belum tahu karna kebetulan saya belum mencari tempat penginapan disini...."
"tinggal lah disini.. bagaimana pun ini adalah rumahmu juga..." jawab ayahnya dengan bijaksana..
 

tiba-tiba Rina muncul dari belakang sambil memegang piring yang berisi masakannya, dan Rina menolak dengan tegas kalau Deni menginap dirumahnya..
"Tidak!! aku tidak setuju dan tidak mau kalau kamu tinggal disini... ini bukanlah rumahmu lagi sejak kamu pergi meninggalkan aku 5 tahun yang lalu dan tidak memberikan kabar sama sekali..." 

ayahnya tetap mencoba untuk membela Deni.. " tapi ini tetap rumahnya... kalian bahkan sama sekali belum mengurus surat cerai dan tidak ada bukti hitam diatas putih yang menyatakan bahwa kalian sudah resmi bercerai.. jadi dia masih berhak tinggal disini... lagipula bukankah kita masih punya satu kamar tamu yang kosong?? jadi ayah rasa tidak masalah kalau dia mau tinggal disini..."

Karna Rina melihat ayahnya yang sedang sakit, akhirnya Ia pun membiarkan Deni untuk tinggal di rumah untuk beberapa saat. Hari demi hari delewatinya, walau ada rasa kecewa, karna Ia merasa Deni telah tidak perduli lagi terhadapnya...

Tanpa di ketahui oleh Rina, Deni terus mencari harta karun itu selagi ia tinggal di rumah ayahnya...
sebenarnya apa yang menjadi tujuan Deni mencari harta karun itu?
setiap hari Deni terus mencari harta karun itu... Dan hingga suatu saat Deni berhasil menemukannya, dan mendapatkan apa yang menjadi imbalannya... "aku akan menggunakan hasilku ini dengan sebaik mungkin" 
( Hati Deni berkata)...


Dan tibalah waktunya, yaitu dimana tanggal pernikahan mereka berdua...
"Sudah cukup lama kamu tinggal di sini, mungkin sudah waktunya untuk pergi dari tempat ini" kata Rina yang masih menyimpan amarah..
"hey Rina, biarkanlah Deni tinggal di tempat ini untuk beberapa waktu kedepan lagi, bukankah Deni telah menjelaskan semua, kenapa ia pergi" tanggap Erik..
"Sudah ayah, mungkin benar kata Rina... aku harus pergi dari tempat ini, aku telah merepotkan kalian" Deni menanggapi...
"Tidak sama sekali Deni, kami tak merasa direpotkan melalui kehadiranmu di tempat ini, justru kami senang kamu sudah kembali" Jawab Erik dengan tersendat-sendat...
"Tidak ayah, walau begituh dia tetap jahat terhadap keluarga kita" berontak Rina...
"Ayah... Bolehkah aku berbicara dengan Rina sebentar?" minta Deni terhadap ayahnya....


ayahnya pun keluar dari ruangan itu... dan kini tinggal Deni dan Rina....
"Rina, aku tahu aku salah, waktu itu aku sangat terpukul dengan kepergian anak kita... aku minta maaf atas hal bodoh yang pernah aku lakukan, aku salah telah meninggalkanmu" permohonan ampun Deni...
"Lalu, apakah melalui permintaan maafmu, semua dapat terulang kembali?" Jawab Rina...
"Maafkan aku, akan kejadian itu... sekarang aku sadar akan hal itu" Deni mengutarakan kembali permintaan maafnya...
"Rina... ingatkah kau, mengenai janji yang kita buat sebelum kita menikah?" tanya Deni terhadap Rina yang sedang menundukkan kepalanya...
Waktu itu adalah saat dimana Deni dan Rina membuat sebuah janji mengenai suatu hal, janji itu berisi bahwa diantara mereka apapun yang terjadi adalah kehendak Tuhan dan tak boleh ada di antara mereka yang tidak mensyukuri apa yang terjadi dan Deni pun berjanji bahwa dia akan memberikan sebuah benda yang sangat diidamkan Rina dari dulu yaitu sebuah mutiara yang akan menjadi saksi cinta mereka berdua...
kini Deni dapat mewujudkan hal itu terhadap Rina, dia memberikan sebuah mutiara kepada Rina dari hasil perlombaannya itu... 

dan Rinapun sekarang mengerti dan memahami mengenai janji yang mereka buat....
kini Deni dan Rina membangun hubungan yang baru melalui janji mereka bersama... Mereka menjadi keluarga yang penuh rasa bersyukur... walau ayah mereka, Erik telah meninggal...




________________________ENDING___________________________

Senin, 20 Juni 2011

Pengorbanan Cinta

  Dikota Caspiaran yang sangat damai, tiba - tiba menjadi ribut. Hal ini dikarenakan adanya seorang wanita muda yang sagat cantik. Ia sangat mempesona setiap laki laki yang melihatnya. Akan tetapi sungguh sangat disayangkan karena perilakunya tidak secantik wajah dan parasnya. Wanita ini bernama Donatika. Donatika sangat terkenal dengan perilaku buruknya,setiap hari ia bekerja sebagai seorang PSK, bukan hanya itu wanita cantik ini juga terkenal sebagai pecandu dan pengedar narkoba. Donatika bertindak seperti itu dikarenakan orang tuanya telah meninggalkan dia sejak ia berumur 7 tahun, sehingga ia kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya.
Donatika mempunyai banyak teman, namun sungguh sangat disayangkan karena semua temannya adalah orang yang tidak bermoral, hal ini jugalah yang membuat ia menjadi terpuruk. Cacian, hinaan, dan makian sudah sering ia terima dan ia dapatkan, walaupun demikian ia tetap menjadi wanita yang tegar karna prinsipnya adalah tidak kerja, tidak makan . Ia juga tidak tahu apa tujuannya ia hidup di dunia ini dan untuk apa ia hidup di dunia ini.

        Suatu hari, di terik matahari yang panas ketika ia sedang melakukan tugasnya, ia bertemu dengan seorang laki - laki yang tampan dan gagah. Ia mulai jatuh hati padanya, Demikian juga dengan laki - laki ini , Brayn namanya. Penjajakan demi penjajakan sudah dilakukan oleh laki - laki ini. Donatika berusaha menutupi perilaku buruknya. Namun, sepandai - pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Begitulah pribahasa yang tepat untuk Donatika. Lambat laun Brayn mulai mengetahui semua perbuatan Donatika, dan hal yang paling tidak diduga Donatika terjadi, ternyata laki - laki yang ia cintai adalah seorang polisi. Namun cinta mereka begitu kuat antara satu dengan yang lain, mereka tetap menjalani hubungan cinta ini.

        Hari demi hari berlalu, bulan demi bulan dan tahun demi tahun berlalu. Mereka adalah dua sejoli yang sangat cocok, kemudian mereka memutuskan untuk menikah. Brayn memperkenalkan Donatika pada orang tuanya. Sayang, orang tua Brayn tidak menyetujuinya karena sudah mengetahui seluk beluk wanita ini. Tapi tetap pada pendiriannya Brayn tetap membujuk orang tuanya untuk merestui pernikahannya. Akhirnya, orang tua Brayn pun luluh dan menyetujui hubungan mereka. Tembok yang sangat besar sudah mereka lewati.

        Akhirnya mereka hidup bahagia dan harmonis, selang beberapa tahun kemudian Donatika belum berubah, ia tetap melaksanakan semua tugas lamanya, sebagai pengedar dan pecandu narkoba. Tapi Brayn tidak peduli, ia tetap setia dan selalu menasihati Donatika agar ia berubah. Brayn mempunyai sahabat yang sangat baik, Akhirnya Brayn mencoba berbagi pada sahabatnya, ia menceritakan semua masalah keluarganya, kebetulan sahabatnya seorang polisi juga. Sahabatnya penasaran, mengapa Brayn bisa sangat mencintai wanita itu. Dengan diam - diam ia menyelidiki wanita yang bernama Donatika, sahabat Brayn akhirnya mengetahui semuanya dan untuk menjalankan tugasnya, ia melaporkan semua kejahatn dan hal - hal buruk yang dilakukan oleh Donatika kepada atasannya agar cepat diproses. Karena dalam pikirannya ia tidak mau Brayn, sahabat baiknya selalu mengalah dan setia pada Donatika, sedangkan Donatika tidak berubah.

        Sahabat Brayn, Ardi sudah melaporkan semuanya pada atasan dan akhirnya Donatika diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Apa yang terjadi ? Donatika disidang dan terbukti bersalah dan akan dijatuhkan hukuman tembak mati. Begitu Brayn mendengarnya, ia sangat marah bercampur bingung. Akhirnya Brayn mencari jalan keluar. Hari untuk hukuman pun telah tiba Donatika dipasung, dengan segera ia akan ditembak mati. Dalam hitungan ketiga, tidak disangka Brayn muncul untuk melindungi Donatika, Bryan merelakan dirinya untuk Donatika. Peluru dari tembakan itu melesat bagai anak panah yang sangat pesat, menembus jantungnya. Brayn masih sempat memberikan nasihat pada Donatika untuk berubah, setelah itu Brayn meninggal dihadapan Donatika. Akhirnya, Donatika sadar dan ia ingin berubah karena ternyata didunia ini masih ada orang yang mau mempertaruhkan nyawanya untuk dia. Sekarang Donatika sudah tau apa tujuan ia hidup didunia ini yaitu untuk memberikan dampak positif bagi orang lain.

Sabtu, 18 Juni 2011

Part II ( Sarry, Yolan , Jhonny )

"gue putus sama Jhonny karna orang tua dia gak setuju sama hubungan kita...." jelas Yolan kepada Sarry saat di tanya.
Sarry kaget dan bertanya lagi untuk memastikan nya.. " hanya karna ga direstuin orang tua dia?? itu gak logis banget dehh... jangan bohong sama gue.."
"gue beneran Sar.... karna orang tuanya gak setuju dy jadian sama gue... emang sih ada alasan lain Sar..." jawab Yolan tanpa menutupinya lagi , karna dy sadar itulah arti sahabat...
"apa alasan lain nya?? trus kenapa sekarang lo bisa berubah gini?? beda banget sama sifat buruk lo yang dulu..."
"dibelakang gue, Jhonny jalan sama cewek lain Sar, gue gak nyangka dia bisa kaya gitu sama gue,, padahal sikap dy manis banget di depan gue..."
"tampang bisa menipu kan Lan.... makanya lo tuh jangan matre.. liat cowok hanya dari segi materi.. emank materi dy bisa kasih lo kebahagiaan meskipun diduain??" omel Sarry
"iya Sar, gue tau gue salah.. gue berubah karna hal itu dan karna gue udah janji sama Alm.Louis... gue janji gue gak akan nilai cowok dari segi materi lagi... gue gak mau nyakitin orang lain lagii...." Yolan terkenang dengan masa lalunya lagi dan merasa sangat menyesal...

"iya Lan, gue ngerti.. gue juga minta maaf udah bikin lo inget sama masa lalu lo yang buruk.. gue nyesel karna gue gak ada disaat lo terpuruk... gue pergi karna gue ga tahan sama sikap lo... dan juga gue suka sama Alm. Louis... gue harap lo bisa ngerti ya Lan..." Sarry mencoba untuk jujur
"sebenarnya gue udah tau tentang itu dari dulu Sar... gue ga marah.. gue ngertiin lo bahkan gue nyesel udah nyakitin cowok sebaik Alm.Louis" Yolan bisa menerima semua pengakuan sahabatnya itu...
Sarry tidak mau mengingat tentang masa lalu lagi... karna menurut nya, hanya akan menggoreskan luka lama,,, "udah lah, lupain aja Lan..."
"besok kita jalan yuk Sar ke pantai...." ajak Yolan
"jam berapa??"
"jam 4 sore,,,"
"okeeh.. gue jemput lo besok...."jawab Sarry meng-iyakan

Yolan dan Sarry sangat bersyukur kepada Tuhan, karna Tuhan telah menyatukan kembali persahabtan mereka yang sempat rusak...
Yolan dan Sarry sekarang sadar bahwa arti seorang sahabat itu tak'an pernah terganti.. sebesar apapun kesalahan kita, sahabat akan selalu memaafkan..

sesuai dengan perjanjian Yolan dan Sarry...
Yolan dan Sarry akhirnya pergi kepantai bersama..
disana mereka menemukan seseorang yang sangat mengagetkan mereka berdua..
mereka sangat shock dan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya...

"Yolan!!! liat disana ada siaapa?!!"teriak Sarry histeris....
"apaan sih Sar,,, heboh banget sih lo... " jawab Yolan karna melihat Sarry begitu histeris...
"lihat itu!!! lihat ituu siapa Lan!! liat itu siapa!!! cepetan Lan.."
Yolan yang lagi santai melihat pemandangan dengan malas melihat kearah yang dimaksud oleh Sarry..
Yolan pun tidak kalah terkejutnya saat menyadari bahwa yang dilihat adalah ALM. LOUIS!!!

mungkinkah itu Allm. Louis?? padahal Louis udah meninggal..
Sarry dan Yolan mencoba untuk memberanikan diri untuk mendekati orang yang dimaksud itu...

"Louis......" Yolan mencoba untuk memanggilnya
"sorry lo siapa??" jawab orang itu dengan kebingungan..
"lo ga kenal kitaa??" sambung Sarry yang lagi kebingungan juga..
"gak... siapa lo berduaa....??"

Yolan dan Sarry makin bingung sama keadaan ini...
siapa sebenarnya cowok itu?? kenapa dia mirip banget sama Louis??
tapi kalo dia Louis,,kenapa dia ga inget sama mereka??

kenapa dia gak bersahabat banget sikapnyaa??

"gue Yolan.. dia Sarry,,,lo bener ga kenal kita...? lo Louis kan...?" tanya Sarry sekali lagi
"lo berdua kenal sama Louis darimana?? gue gak kenal sama kalian,,,, Louis itu kakak gue... gue adiknya Louis,,,, nama gue Lotus...." Lotus mencoba untuk menjelaskan segalanya agar semuanya jadi lebih jelas..
“ga mungkin lo itu adiknya... muka lo dan muka Alm. Louis mirip banget... siapa sebenarnya lo??” tanya Yolan yang semakin bingung
“gue Lotus adik kembarnya Alm. Louis.... jadi ga aneh kan kalo muka gue dan Alm. Louis mirip... ga jadi masalah kan.. karna kita itu kembar...” jawab Lotus yang mulai kesal
“ok, gue percaya sama lo... gue minta maaf udah bikin lo kesel dan gak percaya sama lo...”Yolan merasa bersalah kepada Lotus... “selama ini lo kemana aja? Kok kita gak pernah tau tentang lo dan Alm. Louis ga pernah kenalin lo ke kita?? Padahal dia deket banget sama kita...” sambung Sarry dengan rasa penasaran
“sebenarnya baru akhir-akhir ini gue bebas keluar kaya gini... selama ini gue tinggal sama saudara gue dan gue dikurung digudang... karna gue depresi karna keluarga gue bangkrut... bertahun-tahun gue dikurung digudang.. sampai gue udah bisa menerima kenyataan ini, gue dibebasin dan gue udah tau kalo Alm . Louis udah meninggal....” Lotus mencoba untuk menjelaskan semuanya
“lalu, tinggal dimana lo sekarang?? Gimana sama adik-adik lo yang lain??” tanya Sarry
“gue dan adik-adik gue tinggal disini sekarang sama saudara gue... Adik-adik gue yang lain untuk sementara ditanggung oleh saudara gue.. dan gue sekarang lagi nyari kerjaan supaya bisa biayain adik gue.. gak enak kalo ngerepotin saudara terus....”
“trus tuh cowok yang sama lo siapa? Dia tinggal bareng sama lo di rumah saudara lo??” tanya Yolan
“dia orang yang senasib kayak gue,, Cuma bedanya dia ga kena depresi.. dy yang udah kasih semangat ke gue,,  dia selalu support gue,,, dia gak tinggal sama gue,, dia lebih beruntung karna dia bisa mengontrak disebuah kost-an..”jelas Lotus pada Yolan
“oke deh Lotus,, sorry ya kita udah ganggu lo.. kita mau pulang dulu.. udah sore juga.. thanks ya buat waktunya...”sambung Sarry untuk mengakhiri pembicaraan
mereka pulang ke rumah masing-masing dan antara Sarry dan Yolan, sama-sama bisa menerima keadaan bahwa Alm. Louis mempunyai saudara kembar...

waktu pun berlalu begitu saja,, tidak terasa Sarry dan Yolan telah menyelesaikan studi nya...
selanjutnya mereka mencari pekerjaan.. karna itulah impian mereka..
sejak di wisuda, mereka mencoba melamar kerja disebuah perusahaan elit..
disana mereka diterima, namun dengan jabatan yang berbeda...
Sarry berada pada bagian personalia dan Yolan pada bagian accounting...
mereka selalu bersama meskipun mereka telah bekerja,,
mereka tidak pernah melupakan arti persahabatan mereka...


mereka merasa senang ditempat mereka bekerja terutama Yolan..
karna disana mereka mengalami banyak hal yang sangat berarti.. termaksud cinta,, ( hahhaha... )

diperusahaan tersebut Yolan bertemu dengan seorang pria yang menurutnya baik bagi dia...
memang laki-laki itu hanya karyawan biasa ( bukan anak Bos,,, hehehh..) namun Yolan mau menerima apa adanya pada laki-laki itu..

 lalu bagaimana dengan Sarry??
Sarry berbeda dengan Yolan..
Sarry memang  menemukan seseorang yang menurutnya pantas..
namun yang ia dapatkan bukan lah laki-laki yang berada di tempatnya bekerja..
lalu siapakah laki-laki idaman Sarry??
laki-laki itu adalah Lotus.....
Yolan dan Sarry sangat bertrima kasih atas segalanya yang terjadi dalam hidup mereka..
baik suka maupun duka,,,







^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ THE END ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^

Jumat, 17 Juni 2011

Oooooppsss..... Bersaing dengan Sahabatkuuu...??!!!

 Mungkin tidak lagi terdengar asing bagi kita, tapi begini lah kenyataan nya.. memang tidak jarang kita temui hal sedemikian rupa..
 Memang menyakitkan bagi kita,, tapi apakah menyakitkan juga bagi Nadiaa??
Inilah kisah nya..
Saya harap cerita ini bisa memberikan suatu pelajaran yang penting bagi kita.. :D









"gue bingung banget Nad...." ucap Sonya pada sahabatnya, Nadia.
"lo kenapa Nya?? lo gpp kann?? apa lo ada masalah lagii??" tanya Nadia penuh dengan rasa khawatir
"gue gak ada masalah apa-apa, tapi gue bingung banget sama perasaan gue.." Jawab Sonya yang berusaha untuk tidak membuat sahabatnya cemas
"lo bingung kenapa Nya sama perasaan lo?? lo bisa kok cerita sama gue kalo lo mau..." jawab Nadia dengan bersahabat
"lo tau kan Nad kalo gue tuh suka banget sama Edo... tapi disisi lain, gue tuh gak rela kalo Doni suka sama cewek lain... gue ga tau kenapa perasaan gue bisa kayak gini Nad,,, apa ini rasa cemburu Nad??" jelas Sonya pada Nadia

"gimana ya Son, gue juga bingung kalo kaya begitu... emang nya si Doni suka sama cewek siapa lagi?" tanya Nadia untuk memperjelas semuanya...
"ya gak sih Nad,, Doni gak suka sama siapa-siapa sih.... "
"ya udah kalo gitu ngapain dipikirin... oneng loo..." jawab Nadia setengah sewot
"gini Nad, waktu lo ultah kan ada kejutan dari gue dan Doni kan... nah itu semua ide dari Doni... dy tuh semangat banget buat kasih kejutan ke lo Nad, seakan akan dia suka sama lo...." jawab Sonya dengan jujur
"perasaan lo aja kali Nya.. jangan terlalu dibawa perasaan gitu lah... santai aj.. emang sih gue masih bingung sama perasaan lo itu,, tapi kalo menurut gue, mungkin lo suka sama Edo and Doni..."
"tapi Nad, kalo lagi deket sama Doni, perasaan gue tuh biasa aja.. tapi kalo deket sama Edo, gue tuh grogi banget Nad....."
"aduuuh... udah deh Son... gue juga ga ngerti sama perasaan  lo.. mending lo berdoa aja sana.. minta jawaban and jalan sama Tuhan..." saran dari Nadia sekalian menutup pembicaraan mereka di telepon


Nah, siapa yang akan mengira bahwa ternyata Nadia mempunyai perasaan yang sama dengan Sonya terhadap Doni..??

Nadia sangat binggung saat mendengar perasaan sahabatnya, Sonya....
esoknya, Nadia and Sonia betemu .. mereka sengaja membuat janji untuk membahas masalah ini lebih lanjut lagi,,


"sorry ya Nad ganggu waktu lo.." Ujar Sonya sedikit basa-basi

"iya , gpp kok..." balas Nadia dengan singkat
Sonya tidak mau memperburuk keadaan sehingga dia memulai percakapan itu.. "Nad, gue sebenarnya rela aja kalo Doni itu suka sama lo,, tapi gue ga rela kalo Doni tuh suka sama cewek lain..."
" lo maunya Doni suka sama lo??" tanya Nadia dengan hati-hati karna menjaga perasaan Sonya
"ga gitu juga sih Nad, gue juga bingung.. pokoknya gue gak rela aja kalo Doni sama yang lain.. sedangkan kalo Edo sama cewek lain,perasaan gue tuh biasa aja Nad,, Gue sama sekali ga ada perasaan cemburu waktu Edo deket sama cewek lain.... " jelas Sonya untuk lebih jelas lagi
"kayaknya lo suka ya Son sama Edo??" tanya Nadia yang sedang berusaha menutupi perasaannya
"gue bingung banget Nad, gue gak ngerti sama perasaan gue..."
Nadia mencoba memberanikan diri untuk jujur sama Sonya "Son, gimana kalo misalnya gue suka sama Doni??"
" lo serius Nad??" tanya Sonya sedikit kaget
"gue tanya sama lo Nya... gimana kalo seandaiiinyaaa...." Tanya Nadia sekali lagi
"gue ga' rela Nad..." jawab Sonya dengan sedikit perasaan bersalah
"oohh... gitu..." balas Nadia singkat
"sorry ya Nad.. gue bener-bener gak tau kenapa bisa begini.."
"ya gpp kok Son..." jawab Nadia sedikit BT " sorry ya Son, gue buru buru... ada urusan.." lanjut Nadia

"iya Nad.. thanks ya buat waktu nya.."

Nadia berlalu begitu saja...
ini memang bukan hal yang mudah bagi Nadia..
ia menyukai orang yang ternyata disukai oleh sahabatnya juga...
dan sangatlah tidak mungkin kalau Nadia merusak persahabatannya demi satu orang...
akhirnya Nadia berpikir untuk mengalah demi sahabatnya..



Nadia berusaha untuk menjauhi Doni.. namun Doni tetap mendekati Nadia..
sampai akhirnya Doni merasakan respon yang aneh dari Nadia..
Doni menanyakan hal ini kepada Nadia..
Doni meminta waktu pada Nadia untuk berbicara di sebuah Rumah Makan...
"Nad, gue mau ngomong sama lo...." Doni mencoba untuk memulai percakapan...
"ngomong apa? ngomong aja..." Nadia menjawab dengan ketus karna sedang berusaha untuk menjauhi Doni
"kenapa sikap lo akhir-akhir ni beda banget Nad??"
"masa sih?? gue ngerasa biasa aja kook..."
"Nad... jangan boong sama gue... gue tau sikap lo yang sebenarnya kayak apa.. lo gak sejutek and secuek ini Nad,,,"
"udahlah... jangan paksa gue......" Nadia mencoba untuk menghindar
"Nad,,,, jawab gue yang jujur donk Nad.. jangan nutupin dari gue,,, lo lagi ada masalah??"
"gak ada urusannya sama lo!!" jawab Nadia dengan emosi
"Nad, gue suka sama lo... gue pengen tau lo tuh kenapa tiba-tiba berubah kayak gini ke gue..."
"gue jujur sama lo sekarang... lo tau kan sahabat gue, Sonya... dia suka sama lo..., apa mungkin gue bisa nyakitin sahabat gue??" akhirnya Nadia jujur karna sudah tak bisa menutupi semuanya lagi
"Tapi gue gak suka sama dia..." Doni menjawab dengan santai
"meskipun lo ga suka.. tapi dia suka sama lo... gue gak maksa lo supaya lo suka juga sama dia.. tapi gue minta lo jaga juga perasaan dia... dengan cara bersikap netral antara gue dan dia..."
"tapi gue sayangnya sama lo.. bukan sama dia..." Doni menjawab dengan sungguh-sungguh
"kalo lo sayang sama gue.. jaga juga perasaan sahabat gue... lo tinggal bersikap netral antara gue dan dia... bisaa kan??"
"iya,, gue janji,, gue bakal berusaha ngelakuin itu buat lo.."
"thanks, oke.. gue mau pergi dlu.. permisi..." Nadia bergegas meninggalkan Doni sendirian...

ternyata Sonya sudah menunggu dirumah Nadia.. Nadia menyambutnya,,, dan setelah itu Nadia menceritakan semuanya yang ia perbincangkan bersama Doni,,
Sonya sangat berterima kasih karna memiliki seorang sahabat yang sangat tulus dan tidak mau menyakiti perasaannya..
Sonya pun begitu.. ia pun tidak ingin menyakiti perasaan Nadia.. jadi mereka berdua sama-sama menjaga perasaannya....

dilain hal.. ternyata setelah diselidiki, Doni mempunyai pacar yang dia sembunyikan dari Nadia dan Sonya...
kalian pasti tau kan gimana rasanya Nadia dan Sonya.. tapi mereka menyikapinya dengan santai.. karna mereka bersyukur tidak dijadikan yang keduaa....





^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ THE END ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^


Rabu, 15 Juni 2011

"lo yakin Lan u gak bakal nyesel mutusin dia?" tanya Sarry kepada sahabatnya, Yolan.
"iya gue yakin, lagi pula dari awal gue udah bilang kan sama lo, kalo gue pacaran sama Louis, hanya sampe gue umur 19 tahun and selanjutnya, kita end..."sahut Yolan dengan enteng..
"tapi Lan , dia beneran serius sayang sama lo, lagi pula udah hampir 3 tahun lo pacaran sama Louis, ga mungkin kan kalo lo sama sekali ga ada perasaan ma Louis??"tanya Sarry dengan geram..
"Sarry, gue kasih tau yah ke lo, selama ini gue punya cowo lain yang lebih dari si Louis dan beda jauh banget sama si Louis, jadi gw harap lo jangan atur gue, karna ini adalah pilihan gue, gue udah bilang sama Louis kita ketemuan di taman biasa jam 7 malam ini and gw bakal mutusin Louis malam ini juga, titik.."Yolan pergi berlalu tanpa menghiraukan Sarry


pas pada jam 7 malam Yolan pergi ke taman dan ketemu sama Louis, Yolan langsung mengutarakan apa maksudnya minta ketemuaan sama Louis..
"Gue mau kita putus"kata Yolan tanpa basa-basi lagi
Louis yang kaget karna ucapan Yolan yang spontan hanya bisa diam sejenak, lalu berkata
"tapi Lan, kenapa? apa gue ada nyakitin lo? kalo ada gue minta maaf Lan.."
"lo ga ada salah sama gue Louis, tapi lo salah udah milih gue.." Yolan menjawab dengan mudahnya

"kenapa gue salah milih lo?? gue cinta sama lo.... udah hampir 3 tahun kita pacaran and kita jarang ada masalah kan... apa nya yang salah Lan?? tolong jelasin ke gue.." tanya Louis dengan nada putus asa
"lo yakin mau gue kasih tau kenapa?"
"iya, please kasih tau ke gue, biar gue bisa merubah smuanya Lan..."
"okeh, gue kasih tau lo.. gue sebenarnya gak pernah cinta sama lo, selama 3 tahun ini gue cuma boong'in perasaan gue.. dan slama kita jadian, gue punya cowo lain yang lebih baik dari lo... Johnny namanya... sekarang lo udah tau semuanya jadi ga ada hal yang perlu lo ubah.."
"tapi Lan, gue sayang banget sama lo Lan, gue s'lalu berusaha ngasih yang terbaik buat lo.. gue emank ga kaya Lan, tapi gue akan s'lalu berusaha bwt penuhi smua permintaan lo, walaupun itu bakal nguras tenaga n waktu gue..." jawab Louis yang udah benar benar putus asa
"sorry gue harus pergi sekarang, Jhonny udah nunggu gue dari tadi..." Yolan pergi ninggalin Louis di taman gitu aja...
"Yolaan... pleasa Lan.. jangan begini sama guee.." teriak Louis
Yolan menoleh, " nih cincin dari lo, sorry nih cincin ga' berarti apa-apa bagi gue..." Yolan melanjutkan langkah nya sambil menjatuhkan cincin tersebut



siapapun kita,, apabila kita ada di posisi Louis , pasti kita bisa ngerasain seberapa besarnya rasa sakit itu....
sementara Yolan pergi sama Jhonny, Louis masih duduk di taman itu..
besoknya ternyata ada kabar yang bilang kalo Louis pindah tempat kuliah karna masalah biaya dan karna orang tua Louis yang tinggal di Yogyakarta jatuh sakit..
"Lan, lo udah tau blom kalo Louis pindah tempat kuliah and sekarang dia ada di Yogyakarta.." tanya Sanrry pada Yolan
"gue ga' perduli Sar, Biarin aja sih apa maunya dia.. mungkin itu cuma alasan dia aja, karna dia malu sama Johnny yang tajiiir abiieezz...."
"lo keterlaluan ya Lan, gue ga nyangka lo bisa setega itu Lan, dia itu udah baik banget sama kita,sama lo and gue.. tapi balesan lo cuma kaya gini Lan? gue kecewa ya sama lo.." Ujar Sarry dengan wajah merah karna emosi
"udah lah Sar, jangan banyak komentarin gue deh... "
Sarry pergi ninggalin Yolan sendirian..

sejak kejadian itu, Yolan dan Sarry ga' pernah ngomong lagi kaya biasanya..
ternyata Sarry pindah kuliah dan kebetulan, kuliah nya di Yogyakarta, disitu Sarry ketemu sama Louis, mantan nya Yolan..
"hai Sar, kok lo pindah kuliahan siih??"tanya Louis ramah
"hai juga , iya nih.. gue kebetulan tinggal sama saudara gue disini" jawab Sarry ga' kalah ramah nya
"gimana kabar nya Yolan ,Sar??

"gue gak tau deh,, kelakuannya aneh banget, udh 2 tahun gue ga ada hubungan lagi sama dia.." jawab Sarry
rasa penasaran Louis semakin bertambah, " loh, kenapa Sar? dy gpp kan?? dy sehat-sehat aja kan??"
Sarry menjawab dengan terpaksa, " iya, dia baik-baik aja kok, udah ya, gue cabut duluan , bye.." Sarry langsung pergi ninggalin Louis

Ternyata sejak orang tua Louis jatuh sakit, Louis yang harus bekerja keras membayar kuliah, membiayai hidup adiknya, orang tuanya,dan biaya obat orang tuanya.
dan saat Louis kerja, Dia jatuh pingsan dan kepalanya terbentur sisi meja besi dan terluka parah..
kemudian Louis dibawa kerumah sakit terdekat..
ternyata saat itu dokter mendiagnosa, kecil kemungkinan bagi Louis untuk dapat bertahan hidup lebih dari 24 jam,,,
kabar itu pun langsung tersebar sampai ke kampus, dan terdengar oleh Sarry..
Sarry yang ternyata selama ini mencintai Louis merasa sangat terpukul mendengar berita buruk itu..
Sarry sempat mengunjungi Louis dan Louis sempat menitipkan sesuatu pada Sarry untuk diberikan pada Yolan..
Sarry pun berjanji untuk memberikan kotak kado kecil itu pada Yolan..
singkat cerita, disitulah akhir nafas Louis...

Sarry kembali lagi untuk menemui Yolan.. Yolan sekarang sudah jauh berbeda..
dia sudah berubah,, tidak seperti dulu lagi..

saat melihat nya, Sarry segera menghampiri Yolan..
"nih titipan dari Louis buat lo..., eh sorry, maksud gue dari alm.Louis..." ucap Sarry ketus
"apa Sar?? alm.Louis??Louis udah meninggal Sar??"
Sarry hanya diam...
"jawab gue Sar.. Louis udah meninggal??"
"iya, puas lo sekarang?? bisa berduaan sama Jhonny terus donk kan..."sindir Sarry
"gue udah putus sam Jhonny Sar..." ucap Yolan dengan nada sedih..
"gue ga mau tauu.. nih titipan dari alm. Louis..., permisi gue mau pulang..."
Sarry langsung pergi ninggalin Yolan sendiri...

Yolan masih diam disana.. Dia sedikit shock mendengar kabar itu.. matanya berkaca-kaca mendengar kata alm.Louis... tapi sesaat kemudian, dia langsung menangis.. ia menangis saat ia membuka kotak bungkusan kecil itu yang ternyata berisi cincin dari Louuis yang dibeli 6 tahun yang lalu...
Yolan tidak menyangka Louis akan tetap disana untuk mencari dan menyimpan cincin itu.....
namun, penyesalan Yolan sungguh tiada arti....




^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ HOPE U ENJOY READING IT ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^

                                                         THANKS